The darkest places in hell are reserved for those who maintain their neutrality in times of moral crisis.
-Quote Dante Alighieri-
Inferno, menurut saya lebih greget ketimbang Lost Symbol, tapi ngga seseru Angels & Demons atau Da Vinci Code.
Penjahat di buku ini juga menurut saya ngga bener-bener jahat. Tapi membingungkan juga sih. Jadi sadar juga dengan kenyataan bahwa dalam hidup, kemungkinan saya seringkali menyalahpahami suatu hal. Jadi ngeh juga gimana sebelnya jika saya ada di posisi yang disalahpahami, kok kayanya sulit banget ya hidup ini kalo kita jadi orang yang jenius, atau setidaknya pintar, gitu.. saat kita udah mikir KLM, sementara orang-orang kebanyakan masih aja berkutat dengan CDE..
Tapi emang sulit ya kalo udah bicara moral, apa sih batasannya? Dalam sains aja, yang mungkin populer, seperti penelitian stem cell, atau seperti cerita buku ini, rekayasa genetika lewat intervensi dengan manipulasi DNA. Sejauhmana sih pengetahuan dan rasa ingin tahu akan membawa kita terlibat dalam proses evolusi kita, manusia? Mungkinkah? Jika mungkin, bolehkah?
Pro? Kontra? Netral? Semuanya adalah pilihan..
