Tuesday, November 26, 2013

(bukan) menggombal ;p

Jarak adalah sebuah garis batas, tetapi jalinan perasaan adalah penembusnya.

-Garis Batas- ^_^

Published with Blogger-droid v2.0.10

Monday, November 18, 2013

memantai..

Memantai setelah menggunung itu ternyata menyenangkan juga ya, meskipun tetap saja saya masih bingung kalo di pantai itu enaknya ngapain sih?!
Main kejar-kejaran ombak? Main pasir? Berenang-renang? Lebih jauh lagi, snorkeling? Ke tempat yang agak dalem, diving?
Atau cukup duduk manis dan menggalau? :p

Published with Blogger-droid v2.0.10

Sunday, November 17, 2013

rinjani: at the glance


Entah pengaruh cuaca dingin atau kurang oksigen atau sindrom pascaliburpanjang atau memang sudah dari sananya males, agak sulit buat memulai cerita Perjalanan (dengan kapital) minggu lalu.
Jadi.. sementara ini cukup beberapa foto berikut ini yang berkisah..
Published with Blogger-droid v2.0.10

quote: garis batas

Garis batas adalah kodrat manusia. Tanpa disadari, kita adalah seonggok tubuh yang selalu membawa garis batas portabel ke sana ke mari. Garis batas menentukan dengan siapa kita membuka hati, dengan siapa menutup diri.

Di hadapan orang yang sama sekali asing, kita mengalihkan pandangan. Ketika berada di keramaian, kita membaca buku, atau menerawangkan pandangan kosong. Ketika seorang tak dikenal menyentuh, kita merasa tak nyaman. Namun ketika yang membelai adalah kekasih, kita menerima dengan senang hati. Di antara kawan-kawan dan handai tolan, kita membagi-bagi dalam spektrum kategori: akrab sekali, hubungan biasa, kawan jauh, hingga orang luar. Melalui garis batas, kita meraba dunia luar. Melalui garis batas, kita berlindung dari dunia luar.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Wednesday, November 13, 2013

studi kasus: jujur

latar belakang: cerita tentang seorang teman laki-laki yang memutuskan hubungan dengan pacar lama yang beberapa tahun LDR setelah dekat dengan perempuan lain yang lebih dekat keberadaannya. Konon, si lelaki mengatakan dengan jujur pada pacarnya itu alasan dia memutuskan hubungan, yaitu keberadaan WIL.

pembahasan: pendapat kami, para penggosip, apakah kejujuran semacam itu lebih baik daripada alasan-alasan lain yang terdengar lebih halus (misal: karena LDR ternyata tidak semudah yang dibayangkan, dst.)

Secara umum, kami para penggosip menganggap pendekatan sang WIL pada si pria berpacar adalah kurang etis. Ngga salah, tapi kok rasanya kurang elegan gitu ya.

Tentang kejujuran si pria pada proses pemutusan, terdapat beberapa pendapat.

Pendapat 1 (penggosip bapak-bapak beranak tiga), menyatakan bahwa kenyataannya kebohongan (atau ketidakjujuran para pria) adalah suatu cara untuk menjaga perasaan perempuan. Iya ya? Katanya kalo para pria jujur, maka perempuan bisa sakit hati terus-terusan. Hmmm..

Pendapat 2 (penggosip ibu-ibu beranak dua), menyatakan pendapat yang senada, mestinya si pria ngga usah sejujur itu, bisa saja beralasan lain yang lebih terkesan kurang menyakitkan.

Pendapat 3 (penggosip istri - sudah menikah, belum jadi ibu ;p), agak memaklumi alasan si pria berkata jujur, yaitu lebih pada alasan ketenangan hati si pria yang mungkin menjadi lebih lega dan tidak terlalu terbebani rasa bersalah.

Pendapat 4 (penggosip independen ;p), merasa keputusan si pria untuk jujur lebih tepat ketimbang beralasan klise atas dasar menjaga perasaan. Sang pacar sudah jelas tersakiti, ketidakjujuran justru akan menambah rasa sakit itu, bukannya meringankan.

Pendapat kebohongan untuk menjaga perasaan buat saya tampak pembenaran saja, bukannya malah jadi menambah masalah ya? Jika bohong dianggap suatu praktek yang wajar, maka apa jadinya arti kejujuran? Bagaimana kita bisa membedakan jujur dan bohong? Teori saya sih..ngga tau ya prakteknya akan mudah atau sulit. Yang jelas, kalo kata saya, begitu ada kebohongan dalam suatu hubungan, akan sangat menyulitkan bagi kedua pihak untuk memilah, sejauhmana kebohongan itu ada, semuanya jadi kabur dan mungkin akan kehilangan makna.

Jadi...sesulit atau sepahit apa pun, mestinya jujur adalah pilihan utama, tanpa ragu.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Saturday, November 2, 2013

approx. H-13: mental check

Meruahnya adrenalin (mungkin) akibat antusiasme dan kecemasan rutin pra-perjalanan membuat agak sulit untuk tidur.
Meskipun ceritanya kali ini termasuk jalan-jalan cantik, tetap saja agak sedikit ngga pe-de.
Doakan semuanya berjalan lancar ya! Bye!! ^_^

Published with Blogger-droid v2.0.10

approx. H-36: gears check

Matras, sleeping bag, tenda, fly sheet, headlamp, baju ganti, sandal jepit, kaos kaki, kaos tangan, topi, syal, jaket, alat mandi, handuk, kamera, charger, power bank, alat makan-minum, tisu basah, tisu kering, mukena, batere cadangan, jas hujan, jaket, tiket, ktp, fotokopi ktp, .....
Ransum: nil o_O
Published with Blogger-droid v2.0.10