Monday, March 11, 2013

journey to the east, then (back) to the west

Ke timur: durasi kurang lebih 22 jam: tiga stasiun kereta, tiga kota, dan empat terminal bus. Pertama, ngacir dari kantor, ke Stasiun Bandung, naik Mutiara Selatan (pergi tepat waktu tapi dapet bonus perjalanan ekstra dua jam dari jadwal), kejutan seru di Stasiun Surabaya Gubeng (yang pertanggal 01 Maret kemarin dibagi jadi dua, Gubeng Lama - khusus kereta-kereta ekonomi - dan Gubeng Baru - khusus para penumpang kereta bisnis dan eksekutif), bonus lagi jalan kaki muter dari Gubeng Baru ke Gubeng Lama, menemukan kenyataan yang menggagalkan rencana untuk menikmati AC di Panataran. Maka, dari Gubeng Lama lanjut ke terminal Purabaya (Bungurasih), terkesan dengan pengaturan terminal yang rapi dan informasi yang cukup jelas, menumpang bus patas sampai Arjosari, ngangkot ke Landungsari, trus ngangkot lagi ke terminal batu, ngangkot lagi dan berakhir di penginapan sekitar jam tiga sore.
Dua malam kemudian...
Ke barat: bermanja-manja dengan alibi bawaan bertambah, dari penginapan menumpang taksi ke Stasiun Malang, menumpang Malabar di kelas bisnis (yang ternyata dilengkapi penyejuk udara), berangkat sesuai jadwal, jam 16.45, dan sekarang masih di Stasiun Baron. Mudah-mudahan nyampe Bandung sesuai jadwal juga. Aamiin :)

Published with Blogger-droid v2.0.9

2 comments:

  1. Replies
    1. Betul, asik! Endingnya tetep dapet bonus juga sih, 3 jam, setelah berhenti lama d tasik gara2 gerbong pembangkitnya mengalami gangguan, jadi gerbong restorka-nya dilepas, jadi dari tasik smp bandung ga pke listrik dan AC, dan berhenti2 terus hmpr d setiap stasiun.. Nyampe bandung hampir jam 10-an, dr jadwal semula jam 7-an, tp ttp seneng sih, soalnya pas turun, ongkos tiketnya dikembalikan 50%! Semua keterlambatan mendadak termaafkan :D *dasar matre :p

      Delete