Sunday, April 28, 2013

pelajaran hari ini

Tadi siang nonton Oprah Show edisi Greatest Lesson, dasar lebay, meskipun ngga liat dari awal, sempet sibuk ngebasahin tisu deh di beberapa ceritanya.. :p
Episode kali ini semacam kompilasi-kumpulan cerita-cerita di episode-episode Oprah yang dianggap memberi inspirasi entah berupa penyadaran atau pelajaran hidup yang bermanfaat luas. Cerita pertama yang saya liat adalah tentang bapak-bapak yang dulunya, di acara ini, menyatakan diri sebagai 'White Supremacist', kayanya sih semacam kelompok eksklusif yang membanggakan ras gitu.. Semacam neo-nazi gitu kali ya.. Mereka ini diundang kembali di acara ini dan bercerita tentang diri mereka yang menyadari kalo ideologi mereka dulu ternyata salah. Bapak pertama insaf ketika beliau di penjara, dia ditempatkan di kelompok kulit hitam, bahkan penjaganya juga berkulit hitam. Sungguh mengejutkan bagi beliau karena ternyata mereka ini menerima dia apa adanya meskipun mereka tau siapa si bapak ini. Berikutnya, bapak yang kedua, yang dulunya aktif merekrut anggota baru, mengalami penyadaran-aha moment-setelah mendengar salah satu pemuda yang dia rekrut dipenjara setelah membunuh seorang siswa Ethiopia. Saat itu dia sadar kalo perbuatannya memiliki konsekuensi, beliau-lah yang mendorong sang pemuda melakukan pembunuhan.
Berikutnya ada tips seorang polisi di acara ini yang sudah terbukti menolong banyak penonton. Tips itu, untuk para perempuan, ketika berhadapan dengan penjahat, jangan pernah membiarkan diri kita dibawa ke lokasi kedua oleh sang penjahat, karena lokasi kedua sudah pasti akan terisolir dan akan lebih sulit untuk melarikan diri.
Berikutnya ada cerita ibu berduka karena anaknya dibunuh, beliau ini berkubang dalam duka begitu dalam hingga dia melupakan bahwa anaknya yang lain masih hidup dan butuh dia juga. Nah kalo yang ini lumayan menyentuh, ga bisa dideskripsikan sih, harus liat langsung.. :p
Berikutnya ada kalimat keren dari Maya Angelou, dia bilang, 'kalo ada orang yang bilang (tentang orang itu sendiri), 'aku egois', 'aku pemarah', dsb., percayalah, mereka lebih tau tentang dirinya sendiri.' ga keren2 amat ya? Biasa aja? Mungkin lebih mengena kalo liat langsung juga :D
Yang terakhir adalah cerita seorang kakek 100 tahun yang ternyata dulunya belum bisa baca, pada usia 98 tahun, sang kakek ditawari seorang guru untuk belajar membaca. Tiap hari sang kakek sudah bangun sejak jam tiga pagi dan menunggu sang guru menjemput beliau untuk pergi sekolah. Gitu deh, intinya, tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar, selama hayat masih dikandung badan.
Sekian. Selamat malam!!

Published with Blogger-droid v2.0.10

4 comments:

  1. Like this, Neng. Keren! Terutama yang bapak-bapak belajar membaca itu. BTW, buat kolom "penting" dong. Masa cuma ada "ga penting" dan variannya? ;p

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya keren-keren ya orang teh... jadi merasa tersentil, kayanya kalo saya masih hidup buat diri sendiri aja, boro-boro menginspirasi orang lain.. ;p
      ahaha..yang penting mah di blog sebelah ;p

      Delete
    2. Eh, dirimu yang masih rajin belajar sepeda, aikido, dan jalan-jalan itu bagi saya sangat menginspirasi loh, Neng. (Kalo saya jadi keponakanmu, sepertinya saya akan merasa bahwa Bi Neti itu keren.) Serius. Karena melihat Neng Neti, saya juga jadi terpacu untuk belajar hal baru :)

      Delete
    3. trims, neng.. jadi malu :p
      btw, keponakan saya dulu pernah ngomong pengin seperti saya, dalam konteks kalo tidur keliatannya enak banget dan sering bangun siang, hihi.. bibi macam apa coba?!

      Delete