Di tempat kerja saya banyak banget acara-acara ekstrakurikuler, hampir mirip sama sekolahan. Udah gitu, sering juga ada acara-acara seremonial, misalnya ulang tahun perusahaan, ulang tahun serikat pekerja, dsb. Gara-gara saya termasuk kategori karyawan baru, saya jadi sering dilibatkan dalam kepanitiaan. Berdasarkan pengamatan saya dalam kepanitiaan ini (yang
belum tentu bisa dipercaya ;p), kalo diklasifikasikan berdasarkan kecenderungan
dalam kepanitiaan, kayanya manusia itu bisa dibagi ke dalam tiga kelompok; tipe panitia, tipe peserta,
dan tipe penonton.
Tipe panitia dihuni oleh
orang-orang dominan yang senang mengatur dan mengurus, tidak hanya diri
sendiri, tapi juga orang lain. Orang-orang tipe ini cenderung heboh dan rame,
pokoknya hampir ngga mungkin deh keberadaan mereka tidak terdeteksi. Mereka senang mengatur dan mengendalikan,
jadi terbiasa memimpin, makanya pasti bakal menderita kalo mereka terlibat pada
suatu acara ‘hanya’ sebagai peserta, dan bukannya panitia. Seringnya, saat
mereka ‘terpaksa’ berada di posisi peserta atau penonton, mereka akan banyak
berkomentar.
Nah, kalo tipe penonton, kebalikan dengan tipe panitia, tipe ini lebih
senang menempatkan diri di tepi keramaian dan mengamati. Orang-orang ini cenderung
tak kasat mata, sering asik sendiri, dan ngga akan terlihat mencolok, sehingga
mungkin keberadaannya ngga akan begitu disadari oleh orang lain. Karena lebih
senang sendiri, saat ditempatkan pada posisi panitia, maka itu akan menjadi
sebuah siksaan terbesar untuk tipe ini. (saya banget deh!! :D)
Bagaimana dengan tipe peserta? Tipe peserta ini berada di tengah-tengah
antara dua ekstrim tipe panitia dan penonton. Kayanya sih tipe ini adalah tipe
yang paling umum ditemui, mereka lebih fleksibel, bisa bergerak leluasa di
antara peran panitia dan penonton. Mereka ini terlibat, tapi ngga mendominasi.
Ya gitu deh, kira-kira.
No comments:
Post a Comment