National Geographic Indonesia (NGI) bulan maret menjadikan Macaca nigra (kera hitam Sulawesi) sebagai salah satu sajian utama, sampul depannya menampilkan wajah seekor yaki pemimpin kelompok. Selain bercerita tentang habitat dan populasinya yang semakin mengkhawatirkan, ada satu cerita lain yang menarik. Jadi, sama seperti kawanan hewan pada umumnya, yaki yang hidup berkelompok ini juga memiliki struktur sosial yang rumit, ada peringkat status yang dimiliki oleh setiap individu. Biasa lah, ada jantan alfa, beta, gamma, dst., betina juga sama, ada yang alfa, beta, dst. Posisi alfa berarti posisi yang paling tinggi, pemimpin kelompok. Trus ada juga drama perebutan kekuasaan yang katanya mirip dengan yang terjadi di dunia manusia..ada kolaborasi antaryaki, perhitungan untung-rugi, dsb. Selain itu, ternyata - saya baru ngeh - di dunia primata juga ada yang gay.. Ini nih kutipan artikelnya (dari hal. 26):
Yaki jantan yang tertekan karena tak pernah bisa memenangkan persaingan dengan jantan lain bisa mengubah perilaku seksualnya. "Daripada dikalahkan terus oleh jantan lain, perilakunya jadi seperti betina. Itu disebut dengan gay, dan memang ada dalam dunia primata," ungkapnya (Jatna Supriatna, ahli primata Indonesia). Ia akan berbaur dengan para betina dan ikut mengasuh anak-anak.
Jadi penasaran, apakah gay pada manusia juga terjadi karena alasan yang sama?! Tapi kok cuma diceritain yang jantannya ya, klo betina yang jadi berperilaku jantan ada ngga ya?!
No comments:
Post a Comment