Saturday, April 28, 2012

soal penduduk tetap

Tadi sore habis berkunjung ke pabrik kata-kata joger. Heboh deh, pengunjungnya banyak banget, berasa lagi di pasar baru. Joger ini lokasinya di jalan kuta, jalannya satu arah dan ngga terlalu lebar, mengingatkan saya sama jalan cihampelas di bandung, sama-sama banyak toko, satu arah, dan jadi tujuan wisata, makanya lalu lintasnya padat-klo ngga bisa dibilang macet. Bedanya adalah kalo di kuta, tokonya ngga punya lahan parkir untuk bis rombongan.

Nah, padatnya lalu lintas di jalan kuta ini bisa berubah macet berkat rombongan wisatawan. Kalo di bandung sih, saya mau ngga mau jadi sering sebel karena kemacetan akhir minggu akibat wisatawan. Jadi kepikiran lagi nih, sebenernya orang-orang yang menetap di daerah tujuan wisata - semisal bali atau jogja - sebel juga ngga ya dengan banyaknya wisatawan di kota mereka? Apa ngga jadi berasa ngga punya privasi? Rasanya kita punya rumah yang ternyata bisa diakses sama semua orang, ngga cuma yang dikenal, tapi juga bisa diakses sama orang yang asing sama sekali.

Bernada keluhan ya?! Ngga kok, hanya sekadar berpikir, boleh kan?!


Published with Blogger-droid v2.0.4

No comments:

Post a Comment