Saya tidak pandai bercerita, makanya kalo mau nulis, saya selalu bingung mau nulis soal apa. Biasanya, ide-ide buat nulis muncul saat saya sudah bersiap untuk tidur, waktu lagi cari posisi yang nyaman, dan otak secara tidak sadar merangkum kilasan-kilasan kejadian yang sudah dialami hari itu. Jika menuruti kehendak hati, mestinya saya bangun, menyalakan lampu, dan mulai menulis, tapi logika saya mencegah, karena saya tau besok saya harus bangun pagi dan jika saya menuruti keinginan hati, yaitu menulis, saya akan menghabiskan malam dengan begadang. Meskipun begadang boleh saja jika ada perlunya, tapi keperluan saya untuk bangun pagi dan tampak, setidaknya agak, segar di pagi keesokan harinya lebih mendesak. Jadi.. pada akhirnya, saya memutuskan untuk tetap di posisi dan menyimpan ide yang muncul untuk ditulis keesokan harinya atau saat lebih memungkinkan. Sayangnya, ide itu cenderung raib saat saya berusaha mengingatnya, makanya sekarang saya punya strategi baru, saat ide muncul, saya akan mencatat ide itu di ponsel. Eh, tapi ternyata itu juga belum terlalu berhasil, soalnya saat saya baca, saya tetap saja lupa, bagian apa dari ide itu yang awalnya saya mau tulis. Heuuu.. ngga penting ya?! Tapi ini cerita juga kan?! Setidaknya saya sudah menuliskan satu paragraf, jadi bisa dianggap prestasi lah ya, buat pencerita dan penulis amatir macam saya :)
No comments:
Post a Comment