Tuesday, December 31, 2013

wara-wiri 2013

Tahun ini ada beberapa perjalanan.. jalan bareng Ibu, keponakan, temen jalan, temen kuliah, dan teman-teman lainnya..

Akhir Januari, trip kilat sama ibu ke Jogja. Menyenangkan, tapi agak kurang nyaman dengan cuaca panas, kasian ibu saya, gatel-gatel karena keringetan dan capek karena jalan kaki. Sebenernya ibu saya seneng jalan, tapi karena usianya udah ngga muda lagi, belakangan ada efek ikutan berupa pegel-pegel. Ditambah lagi agak ribet milih makanan, secara ibu saya termasuk omnivora ekstraselektif - ngga makan daging ayam (dari dulu kayanya pernah trauma entah kenapa), jarang makan daging sapi (karena kadang-kadang kalo beli jadi, dagingnya suka masih alot), milih-milih jenis sayur (karena alasan usia ;p). Oh iya, tapi ibu saya mau juga nyobain makan gudeg setelah diprovokasi sama mas-mas di penginapan. Suatu sore, ngobrol sama orang penginapan, ditanyain udah ke mana aja, nyoba makanan apa aja. Trus, si mas-nya bilang, 'Coba makan gudeg, Bu. Kan nanti pas cerita ke temen-temen, masa ke Jogja ngga makan gudeg.' Dan keesokan harinya, ibu saya inisiatif sarapannya pake gudeg, meski pun cuma setengah porsi, ngga habis karena buat beliau, rasanya terlalu manis :)
Prambanan
Bulan Februari, main ke Pacitan.. Gua Tabuhan, Gua Gong, Pantai Srau, Museum Karst dengan perasaan campur-aduk; gamang, sedih, kecewa, marah, menyesal, bingung, sebel, dsb.
(masih ngutang catatan perjalanannya.. dan keburu lupa, hmpfh..) 
Diorama 1:1 di Museum Karst
Bulan Maret, masih dengan sisa-sisa perasaan ngga jelas bulan sebelumnya, berangkat ke Batu, Malang. Ngga terlalu banyak menjelajah (dan sedikit menyesal), karena cuacanya nyaman banget buat leyeh-leyeh males-malesan.. Ditambah, kayanya kurang persiapan, jadi waktu jalannya kurang efektif. Paling terkesan dengan alun-alun Batu yang jadi pusat rekreasi masyarakat.
Main air di Alun-Alun Batu
Bulan April, rafting lagi di Cicatih.. 
Main air di Sungai
Bulan Mei ke Bukittinggi.. (ini juga lagi-lagi ketinggalan catatannya..) Pertama kali nyobain sate padang (yang warna sausnya kuning), dan kayanya sesuai bayangan, saya kurang suka dengan konsistensi kuahnya dan aroma rempahnya yang terlalu kuat.. Bukan ngga enak, tapi bukan selera saya ;p 
Jam Gadang
Istana Basa Pagaruyung - kerumunan itu karena lagi ada syuting RAN (Rekreasi Aziz Nunung)
Bulan Juni dan Juli ngga kemana-mana rasanya.. Akhir bulan Agustus balik lagi ke Jogja, akhir September ke Bandungan lewat Semarang.. Oktober insaf, siap-siap buat Perjalanan bulan November, klimaks tahun ini.. Rinjani dan Segara Anak, Lombok.
Pura-pura menggalau (padahal iya ;p) di tepi Segara Anak
Bulan Desember ditutup dengan minitrip ke Bogor..
Gunung Salak - dilihat dari penginapan di pusat kota
Istana Bogor
Alhamdulillah.. masih diberi waktu, usia, kesempatan bepergian.. semoga masih akan ada perjalanan-perjalanan berikutnya.. Aamiin..

Thursday, December 19, 2013

di penghujung duapuluhan ;)

Eh..waktu kok rasanya terbang yaa..ngapain aja sih saya di dunia ini..kok rasanya ngga ada kontribusi nyata bagi kebaikan dunia ini, setidaknya buat orang-orang di sekitar saya..
Masih ngga sabaran..masih egois..masih sering nyebelin..oportunis..masih suka keras kepala..masih banyak males..masih sering ngeluh..dan masih-masih lainnya..

Published with Blogger-droid v2.0.10

Thursday, December 12, 2013

curcol: puasa ngopi :(

Sepulang Jalan-jalan (dengan kapital ;p) bulan kemarin, hari pertama kerja langsung ikut GCU tahunan, meliputi pemeriksaan darah rutin dan EKG/ECG. Hasilnya udah keluar beberapa minggu yang lalu. Overall, hasilnya lumayan bagus sih; glukosa darah, kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida, asam urat, semua ada dalam rentang normal.
Hasil yang agak aneh ada dua, eritrosit dan hemoglobin. Sebenernya sih ngga jauh beda sama tahun-tahun sebelumnya. Tapi jadi heran juga, jadi eritrosit saya jumlahnya lebih banyak dari rentang rujukan [ini sebenernya bisa dijelaskan sama asal-usul saya sebagai orang gunung. Orang yang tinggal di ketinggian - dimana kadar oksigen udara lebih sedikit - cenderung memiliki sel darah merah a.k.a eritrosit yang lebih banyak, supaya oksigen yang diikat bisa lebih banyak, cmiiw].
Nah, tentang hemoglobin, dia ini ada di dalam eritrosit dan bertanggung jawab untuk mengikat oksigen maupun karbondioksida yang beredar di seluruh tubuh. Nah, ternyata.. biarpun eritrosit saya banyak, ternyata kandungan hemoglobinnya ngga jadi lebih banyak. Hemoglobin saya sedikit di bawah batas bawah nilai rujukan normal. Artinya saya mengalami sedikit defisiensi besi sepertinya..
Mestinya sih ngga apa-apa, tapi akhir-akhir ini, entah sugesti atau beneran, saya jadi sering pusing. Lagi usaha minum suplemen, dan sepertinya mesti konsisten puasa dulu minum kopi.. doakan istiqomah ya!! ^_^

Published with Blogger-droid v2.0.10

Tuesday, December 3, 2013

Rinjani: prolog

Perjalanan itu bermula ketika mengintip rencana seorang teman. Sebenernya sih saya gengsian, tapi untuk yang satu ini ngga bisa gengsi, jadilah saya menghubungi dia minta diajakin. Ternyata dia lupa ngajakin saya, padahal udah dari kapan taun berikrar buat ngajak-ngajak kalo mau berangkat.
Rencana awal akan ada setengah lusin manusia yang berangkat, komposisinya imbang antara laki-laki dan perempuan. Sekitar sebulan sebelum hari-H, tiga diantaranya mengundurkan diri, gara-gara ga dapet cuti dan ga dapet izin. Alhasil, tinggal saya dan dua orang laki-laki yang istiqomah (selanjutnya yang dua ini kita sebut masing-masing sebagai A dan R) :D
Setelah memastikan disetujui cuti, saya langsung pesan tiket pesawat, PP. Cerita sedikit, sebetulnya, seperti banyak jalan menuju Roma, ada banyak opsi menuju Lombok, diantaranya bisa pake pesawat (langsung atau pun transit), pake kereta nyambung pesawat atau kereta nyambung feri nyambung bus, dst. Nah, berhubung waktu libur yang saya punya ngga begitu banyak, dan mempertimbangkan rute lain yang sepertinya lebih makan waktu dan energi, ditambah info kalo si R udah beli tiket pesawat, jadilah saya juga beli tiket pesawat dengan jadwal pergi dan pulang sama dengan dia, biar ngga ribet.
Setelah tiket, berikutnya adalah perlengkapan. Pengalaman ke Semeru dulu sebenernya terhitung nekat, kayanya dulu saya ngga begitu repot dengan persiapan (mungkin karena berangkatnya mendadak juga sih ;p). Sekarang, karena waktu persiapannya agak lama dan ternyata saya akan menjadi satu-satunya perempuan, jadi kali ini sebisa mungkin saya memastikan perlengkapan pribadi saya cukup.
Secara berurutan saya membeli sleeping bag (yang murah [di kemudian hari diketahui ternyata tidak cukup murah] tapi ternyata cukup makan tempat ;p) dan matras. Trus kepikiran juga buat punya carrier bag, eh tapi pas ke toko, kok pilihannya banyak banget, trus ukurannya besar-besar (ea ealaaah), harganya macem-macem.. terlalu banyak pilihan!! Saya bingung.. dan akhirnya memutuskan buat minjem aja, biar irit.
Berikutnya..seminggu menjelang keberangkatan akhirnya saya memutuskan buat beli tenda, cari yang paling ringan. Ada yang namanya Superlight2 dari Consina, beratnya hanya 2,2kg, buat satu orang, tapi ternyata modelnya single wall (alias single frame), kata temen saya sih ribet masangnya. Di Kawani Jalan Otten, si mas ganteng penjaga toko bilang, dengan harga yang sama dengan si Superlight2 ini, ada juga tenda Consina buat berdua, double frame, namanya Summertime, tapi lagi ngga ada stok (malangnya nasibku..). Sebelumnya sempet ngintip tenda-tenda yang dijual di Ace Hardware, sepertinya buatan China, saya ragu..mau liat dulu, males juga kalo mesti balik lagi ke Kawani atau Eiger misalkan ternyata bendanya kurang meyakinkan. Jadilah..pas istirahat kantor berangkat ke Eiger Cihampelas, mendapat tenda Replacement 2, tadinya mau beli yang Transformer atau Storm, tapi lagi ngga ada. Si Replacement ini kapasitasnya buat dua orang, tapi ternyata lumayan besar, bisa buat bertiga, beratnya 3,7kg.
Sebelum belanja tenda, sempet juga cari celana panjang ringan. Trus berikutnya melengkapi perlengkapan dengan fly sheet dan headlamp.

Soal sepatu..waktu ke Semeru saya pake Tomkins, satu-satunya sepatu olahraga yang saya punya waktu itu, sebenernya bukan buat trekking. Sekarang, saya masih ngga punya sepatu trekking, selain ternyata harganya lumayan mahal, umumnya ngga ada juga yang seukuran kaki saya. Jadilah, si Octoflex yang beraksi. Cari-cari referensi soal sepatu trekking ternyata ribet juga ya kalo mau diseriusi, banyak pertimbangan seperti dari bahan dan jenis solnya. Kalo buat saya sih, selain solnya yang bergerigi dan antislip, sepatunya juga mesti ringan, biar ngga pegel.

setibanya di Praya, Bandara Internasional Lombok
bersambung... *barangkali, mudah-mudahan ;p

Published with Blogger-droid v2.0.10

Tuesday, November 26, 2013

(bukan) menggombal ;p

Jarak adalah sebuah garis batas, tetapi jalinan perasaan adalah penembusnya.

-Garis Batas- ^_^

Published with Blogger-droid v2.0.10

Monday, November 18, 2013

memantai..

Memantai setelah menggunung itu ternyata menyenangkan juga ya, meskipun tetap saja saya masih bingung kalo di pantai itu enaknya ngapain sih?!
Main kejar-kejaran ombak? Main pasir? Berenang-renang? Lebih jauh lagi, snorkeling? Ke tempat yang agak dalem, diving?
Atau cukup duduk manis dan menggalau? :p

Published with Blogger-droid v2.0.10

Sunday, November 17, 2013

rinjani: at the glance


Entah pengaruh cuaca dingin atau kurang oksigen atau sindrom pascaliburpanjang atau memang sudah dari sananya males, agak sulit buat memulai cerita Perjalanan (dengan kapital) minggu lalu.
Jadi.. sementara ini cukup beberapa foto berikut ini yang berkisah..
Published with Blogger-droid v2.0.10

quote: garis batas

Garis batas adalah kodrat manusia. Tanpa disadari, kita adalah seonggok tubuh yang selalu membawa garis batas portabel ke sana ke mari. Garis batas menentukan dengan siapa kita membuka hati, dengan siapa menutup diri.

Di hadapan orang yang sama sekali asing, kita mengalihkan pandangan. Ketika berada di keramaian, kita membaca buku, atau menerawangkan pandangan kosong. Ketika seorang tak dikenal menyentuh, kita merasa tak nyaman. Namun ketika yang membelai adalah kekasih, kita menerima dengan senang hati. Di antara kawan-kawan dan handai tolan, kita membagi-bagi dalam spektrum kategori: akrab sekali, hubungan biasa, kawan jauh, hingga orang luar. Melalui garis batas, kita meraba dunia luar. Melalui garis batas, kita berlindung dari dunia luar.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Wednesday, November 13, 2013

studi kasus: jujur

latar belakang: cerita tentang seorang teman laki-laki yang memutuskan hubungan dengan pacar lama yang beberapa tahun LDR setelah dekat dengan perempuan lain yang lebih dekat keberadaannya. Konon, si lelaki mengatakan dengan jujur pada pacarnya itu alasan dia memutuskan hubungan, yaitu keberadaan WIL.

pembahasan: pendapat kami, para penggosip, apakah kejujuran semacam itu lebih baik daripada alasan-alasan lain yang terdengar lebih halus (misal: karena LDR ternyata tidak semudah yang dibayangkan, dst.)

Secara umum, kami para penggosip menganggap pendekatan sang WIL pada si pria berpacar adalah kurang etis. Ngga salah, tapi kok rasanya kurang elegan gitu ya.

Tentang kejujuran si pria pada proses pemutusan, terdapat beberapa pendapat.

Pendapat 1 (penggosip bapak-bapak beranak tiga), menyatakan bahwa kenyataannya kebohongan (atau ketidakjujuran para pria) adalah suatu cara untuk menjaga perasaan perempuan. Iya ya? Katanya kalo para pria jujur, maka perempuan bisa sakit hati terus-terusan. Hmmm..

Pendapat 2 (penggosip ibu-ibu beranak dua), menyatakan pendapat yang senada, mestinya si pria ngga usah sejujur itu, bisa saja beralasan lain yang lebih terkesan kurang menyakitkan.

Pendapat 3 (penggosip istri - sudah menikah, belum jadi ibu ;p), agak memaklumi alasan si pria berkata jujur, yaitu lebih pada alasan ketenangan hati si pria yang mungkin menjadi lebih lega dan tidak terlalu terbebani rasa bersalah.

Pendapat 4 (penggosip independen ;p), merasa keputusan si pria untuk jujur lebih tepat ketimbang beralasan klise atas dasar menjaga perasaan. Sang pacar sudah jelas tersakiti, ketidakjujuran justru akan menambah rasa sakit itu, bukannya meringankan.

Pendapat kebohongan untuk menjaga perasaan buat saya tampak pembenaran saja, bukannya malah jadi menambah masalah ya? Jika bohong dianggap suatu praktek yang wajar, maka apa jadinya arti kejujuran? Bagaimana kita bisa membedakan jujur dan bohong? Teori saya sih..ngga tau ya prakteknya akan mudah atau sulit. Yang jelas, kalo kata saya, begitu ada kebohongan dalam suatu hubungan, akan sangat menyulitkan bagi kedua pihak untuk memilah, sejauhmana kebohongan itu ada, semuanya jadi kabur dan mungkin akan kehilangan makna.

Jadi...sesulit atau sepahit apa pun, mestinya jujur adalah pilihan utama, tanpa ragu.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Saturday, November 2, 2013

approx. H-13: mental check

Meruahnya adrenalin (mungkin) akibat antusiasme dan kecemasan rutin pra-perjalanan membuat agak sulit untuk tidur.
Meskipun ceritanya kali ini termasuk jalan-jalan cantik, tetap saja agak sedikit ngga pe-de.
Doakan semuanya berjalan lancar ya! Bye!! ^_^

Published with Blogger-droid v2.0.10

approx. H-36: gears check

Matras, sleeping bag, tenda, fly sheet, headlamp, baju ganti, sandal jepit, kaos kaki, kaos tangan, topi, syal, jaket, alat mandi, handuk, kamera, charger, power bank, alat makan-minum, tisu basah, tisu kering, mukena, batere cadangan, jas hujan, jaket, tiket, ktp, fotokopi ktp, .....
Ransum: nil o_O
Published with Blogger-droid v2.0.10

Thursday, October 31, 2013

heaven ;p

Salah satu lokasi surgawi :D

Published with Blogger-droid v2.0.10

Thursday, October 24, 2013

siksaan menyenangkan! :D

Sepertinya saya cenderung senang menyiksa diri ;p Caranya? Yah, bisa dengan berpegal-pegal dan berlelah-lelah melalui berbagai turunan dan tanjakan dengan membawa ransel seberat 30% berat tubuh (perkiraan kasar) untuk mendapati badai atau kabut di suatu puncak (di kala berharap menjumpai panorama matahari terbit), atau latihan aikido dibayarin kantor :p
Beberapa minggu ini lagi rehat dari kedua metode ini (karena faktor eksternal), saya menemukan metode penyiksaan diri lain yang sama menyenangkan: belanja tas custom-made buatan salah satu temen! Bisa nentuin model dan bahan sendiri!! Tambah tersiksa deh melihat sekian banyak motif kain yang unyu-unyu dan desain-desain yang cewl. Hadeuuh..

Published with Blogger-droid v2.0.10

Friday, October 18, 2013

nongol lagi!! :p

Saya tau tadi saya udah pamitan.. tapi ini efek dua cangkir kopi ternyata masih bekerja ya, biarpun yang satu cangkir kopinya encer dan yang satu lagi dicampur susu :)
Sore sampe malem tadi ketemuan sama beberapa teman (udah lama banget ngga ketemu). Mereka ini temen waktu ikut klabnulis, para pencinta sastra sejati, kalo kata saya.
Yang satu katanya udah sembilan bulan ini menulis satu cerpen tiap bulan. Yang satu lagi cerita soal program nulis di blog tiap hari (yang ternyata gugur di hari ke-25). Satu lagi cerita soal dia yang ngga pernah beres nulis cerpen karena dia seringkali menginginkan tempat, nama tokoh, dsb. dalam cerpennya harus punya arti atau simbolisme tertentu. Susah, makanya kata dia, banyak yang ngga selesai.
Saya? Saya sih males aja kayanya :D mungkin akan lebih mudah bikin fanfic kalo buat saya, tapi ya itu tadi.. males! Mikirin nama tokoh, latar tempat, konfliknya, plotnya, dan terutama moral cerita. Mendingan baca aja! Dan bahkan tinggal baca aja masih suka males juga ;p
Ok. It's officially friday, beneran selamat malam!
PS. mendadak pengin nulis ini: kutipan teman saya dari salah seorang tokoh Jepang (lupa namanya): hal yang paling menyenangkan dari mendaki gunung bukanlah ketika kita tiba di puncak, tetapi ketika kita melihat ke belakang dan menatap semua rintangan yang berhasil kita lalui untuk berada di puncak. (Sounds like MT, rite? :D) tapi beneran deh, temen saya yang ini emang tipe-tipe begituan ;p dan kadang-kadang kata-katanya memang berasa menggugah juga sih :)
Satu racauan lagi: kenapa puncak gunung yang jelas-jelas lebih dekat ke matahari justru lebih dingin dari dataran pada umumnya? Apakah karena alasan yang sama dengan kedalaman bumi yang lebih jauh dari matahari tapi justru lebih panas?
Published with Blogger-droid v2.0.10

Thursday, October 17, 2013

catatan seriusan: training (lagi)

Hampir seharian tadi ikut training lagi, Iumayan..tambah wawasan, atau setidaknya perbaikan gizi :D
Topik kali ini adalah proses konjugasi Hib dan toksoid Tetanus. Mengingat saya ngga terlibat langsung dengan segala prosesnya, bahkan mereview dokumennya pun belum pernah, jadinya agak-agak roaming gitu deh.. pembicaranya ada dua, yang bapak-bapak udah agak senior, saya suka dengan ekspresi wajahnya yang ramah, kerutan di sudut matanya tampak mengundang untuk tersenyum (maaf, OOT ;p). Beliau ini suaranya terdengar agak kecil, trus megang mikrofonnya agak jauh, ditambah bahasa Inggrisnya agak sulit saya tangkap, sehingga di sesi pertama, ditambah ketiadaan handout materi, saya cuma berusaha buat menangkap kata-kata beliau-usaha yang sangat berat mengingat kelopak mata juga ikut-ikutan menambah beban :)
Padahal, yang diomongin sama bapak ini masih intro loh, materi dasar yang memberi penjelasan latar belakang, tentang apa dan mengapa.
Disclaimer: Ini adalah interpretasi bebas versi saya, jadi ya maaf kalo ada beberapa hal yang kurang tepat. Bagaimanapun, kesempurnaan hanyalah milik Allah, dan ketidaksempurnaan adalah milik Bunda Dorce (yang konon sekarang lebih sibuk di Amerika ;p)
Alkisah..beberapa jenis bakteri di luar sana (dalam hal ini, maksudnya bakteri patogen - bakteri yang dapat menyebabkan penyakit) mengembangkan kemampuan untuk melindungi diri (sebagai usaha untuk memenuhi tujuan hidupnya, yaitu bereproduksi) dari sistem kekebalan manusia (sistem imun). Cerita sedikit, sistem imun mengenali mikroorganisme patogen (iya, mikroorganisme, karena yang patogen ngga cuma bakteri) diantaranya lewat protein spesifik pada permukaan mikroorganisme tersebut. Nah, beberapa bakteri canggih bisa menciptakan semacam selubung (barrier) pada permukaannya supaya proteinnya tidak bisa dikenali sistem imun. Selubung ini berupa struktur polisakarida.
Polisakarida memiliki imunogenisitas yang rendah (artinya: tidak atau kurang merangsang sistem imun, artinya: imunisasi dengan polisakarida akan menjadi tidak atau kurang efektif). Trus, gimana caranya biar sistem imun bisa mengenali bakteri ini? Caranya ya dengan mengkonjugasikan (atau menggabungkan) dengan suatu protein (ingat! Protein memiliki imunogenisitas yang tinggi).
Intinya, polisakarida + protein → konjugat polisakarida-protein (berikatan secara kimia).
Pembicara kedua, perempuan. Pembicaraan beliau ini lebih mudah saya tangkap, bahasa Inggrisnya tampak lebih bersahabat. Kok bisa gitu yah? Beliau menjelaskan lebih spesifik tentang reaksi dan tahapan kritisnya, parameter kritis yang perlu diperhatikan, dan metode analisis yang digunakan.
Secara singkat, proses konjugasi ini terdiri atas tiga tahap. Polisakarida dan protein harus dimodifikasi sedemikian rupa supaya bisa bereaksi membentuk konjugat. Pertama, oksidasi polisakarida. Polimer ini dibuat lebih pendek menjadi oligosakarida. Prinsipnya adalah pemotongan rantai panjang menjadi rantai yang agak pendek atau tidak terlalu panjang. Tujuannya, memperkecil berat molekul dan mengubah gugus karboksilat pada ujung rantai supaya bisa bereaksi dengan protein yang akan dikonjugasikan.
Kedua, aktivasi protein (dalam kasus ini, toksoid Tetanus). Lupa reaksinya bagaimana, intinya sih sama, mengaktivasi gugus tertentu pada protein supaya bisa bereaksi dengan oligosakarida yang sudah dioksidasi di tahap pertama.
Oh ya, di sini juga disebut-sebut pH isoelektrik sebagai salah satu hal kritis yang harus diperhatikan. Masih inget? Saya sih udah lupa, tapi tadi dikasi tau lagi. pH isoelektrik adalah suatu nilai pH di mana suatu protein tidak bermuatan (positif atau negatif), alias netral. Pada pH ini, si protein memiliki kelarutan yang paling rendah.
Ketiga, proses konjugasi itu sendiri. Pada dasarnya, hasil tahap pertama dan tahap kedua dicampurkan, dan dengan difusi, kedua reaktan tersebut akan saling mendekat, kemudian berikatan membentuk konjugat.
Demikianlah..ternyata belajar lagi menyenangkan juga ya..pertanda akan kuliah lagi gitu yah?! :D Dulu saya agak males ngebayangin kuliah lagi di bidang yang sekarang, tapi kayanya asik juga kalo ada kesempatan! :)
Very well..udah mau Jumat aja nih. Selamat malam! ^_^

Published with Blogger-droid v2.0.10

Monday, October 14, 2013

resolusi jangka panjang revisi: 0

Baru terpikir beberapa waktu belakangan ini..
Resolusi saya adalah bisa ikutan donor darah!!
Berat badan minimum untuk menjadi donor adalah 45 kg. Lumayan jauh ya?
Kalo saya mampu mencapai berat ini, maka saya berhasil mencapai BMI ideal orang Asia menurut aspek kesehatan, bukan kata produk-produk kecantikan. Kalo kata produk pelangsing dan semacamnya sih, sekarang ini saya sudah ideal :p
Sebetulnya saya ngga begitu terganggu dengan BMI saya yang sekarang, sekitar 17-an (BMI ideal antara 18 sampe 23, cmiiw). Badan ringan artinya ngga usah keberatan bawa badan, cenderung bisa lebih bebas bergerak dan aktif,  ngga makan tempat, bisa irit karena ngga perlu sering beli baju dengan alasan ukurannya ngga muat lagi, secara umum ngga akan merasa bersalah makan banyak atau makan malem-malem.
Tapi ya gitu.. kan harus ada perbaikan berkelanjutan yah?! :D
Satu lagi, saya juga berniat untuk mempertahankan potongan rambut tetap cepak sepanjang usia, mungkin di tahun-tahun ke depan, akan nyoba buat diwarnai dengan pilihan warna elektrik..mudah-mudahan akan menemukan momentum dan kenekatan lagi yah!

Published with Blogger-droid v2.0.10

Monday, October 7, 2013

i had a Dream [with capital] :D

mim·pi n 1 sesuatu yg terlihat atau dialami dl tidur; 2 ki angan-angan;
ber·mim·pi v 1 melihat (mengalami) sesuatu dl mimpi: semalam ia - dikejar harimau; 2 berkhayal; berangan yg bukan-bukan;
me·mim·pi·kan v 1 bermimpi akan sesuatu: ia - dirinya bisa terbang; 2 ki mencita-citakan (sesuatu yg susah atau tidak mungkin dicapai): walaupun pendidikannya rendah ia selalu - jabatan yg tinggi;
ter·mim·pi-mim·pi v 1 selalu tampak (terbayang) dl angan-angan; 2 bermimpi krn selalu teringat (terkenang) akan sesuatu: begitu terkenangnya ia kpd ibunya sampai ia -;
mim·pi·an n 1 apa yg dialami dl mimpi; impian 2 ki cita-cita (keinginan) yg mustahil atau susah dicapai;
pe·mim·pi n 1 orang yg suka bermimpi meskipun tidak tidur; 2 ki orang yg suka mengkhayal: lotere dianggap sbg jalan pintas bagi - untuk cepat kaya

Melihat definisi KBBI, yang namanya mimpi adalah suatu hal yang tidak nyata, sulit, bahkan tidak mungkin dicapai. Maka, apakah ini dapat bermakna..
ketika kita memimpikan sesuatu yang mungkin terjadi, artinya kita belum benar-benar bermimpi?
kemudian, apa yang akan terjadi ketika mimpi kita ternyata mewujud?
saat mimpi berubah menjadi realitas, apakah kita harus mulai memikirkan untuk memimpikan hal lain?

Published with Blogger-droid v2.0.10

Tuesday, October 1, 2013

dari Bandung ke Bandungan bersama Camera360!

Perjalanan kedua tanpa rombongan dan [terpaksa] menjadi dominan..
Penemuan terbaru saya adalah aplikasi editor foto bernama camera360 di ponsel :D Alhasil, si kamera saku-nya agak-agak dianggurin.. maafkan aku ya, kamera.. 

Berikut ini beberapa foto yang berhasil dibuat, ada yang asli dan hasil filtering camera360, ada yang jadi tampak LOMO, ada yang jadi seperti di buku-buku sejarah, ada yang menyaring warna tertentu, bahkan ada juga filter yang membuat kulit muka terlihat lebih mulus, tapi yang ini ngga usah diliat ya ;p
Monumen Palagan Ambarawa


Ada yang tau ini siapa? Ini Letkol Gatot Subroto.. [saya: ooooh.. ;p]

Bagian Depan Museum





Paguyuban Reog Turangga Arum - salah satu peserta lomba reog antarkecamatan yang diselenggarakan di Museum KA dalam rangka HUT PT KAI
Trek Pejalan Kaki di Gedong Songo sudah dilengkapi dengan DNS - kata keponakan saya ;p [disabled-navigation system buat para tunanetra, keren ya?!]
Candi Gedong I - satu dari lima candi Gedong Songo yang masih utuh

Thursday, September 26, 2013

H-1 atau J-24

Wah...mulai terasa sensasi-sensasi kegugupan dan antusiasme yang meletup-letup di setiap helai pakaian yang dilipat masuk ransel. Kali ini giliran si Jingga yang bertugas.
Cerita latar sedikit, sepertinya saya bukan tipe orang yang bisa merencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari. Stamina semangat saya kayanya ngga seprima itu. Jadilah, perjalanan besok baru dirancang dalam waktu kurang dari dua minggu, lebih tepatnya 10 hari.
Doakan semuanya Iancar ya.. Selamat liburaan!!! :D

Published with Blogger-droid v2.0.10

Wednesday, September 25, 2013

Detective Mitarai's Casebook: the Tokyo Zodiac Murders


Dari sampul belakang:
Pada suatu malam bersalju tahun 1936, seorang seniman dipukuli hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth-sang wanita sempurna-dari potongan-potongan tubuh para wanita muda kerabatnya. Tak lama sesudah itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putrinya yang lain serta keponakan-keponakan perempuannya tiba-tiba menghilang. Satu per satu mayat mereka yang termutilasi ditemukan, semua dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan sang seniman.
Pembantaian misterius itu mengguncang Jepang, menyibukkan pihak berwenang dan para detektif amatir, namun tirai misteri tetap tak terpecahkan selama lebih dari 40 tahun. Lalu pada suatu hari di tahun 1979, sebuah dokumen diserahkan kepada Kiyoshi Mitarai, seorang astrolog, peramal nasib, dan detektif eksentrik. Dengan didampingi Dr. Watson versinya sendiri-seorang ilustrator dan penggemar kisah detektif, Kazumi lshioka-dia mulai melacak jejak pelaku Pembunuhan Zodiak Tokyo serta pencipta Azoth yang bagaikan lenyap ditelan bumi.
Kisah menarik tentang sulap dan ilusi karya salah satu pencerita misteri terkemuka di Jepang ini disusun seperti tragedi panggung yang megah. Penulis melemparkan tantangan kepada pembaca untuk membongkar misteri sebelum tirai ditutup.


Dibuka dengan surat wasiat yang disebut di atas, permulaan novel ini agak sulit dibaca kalo menurut saya.. Tapi, setelahnya jadi jauh lebih mudah dan bisa dinikmati.
Secara singkat, ceritanya berfokus pada pemecahan misterinya, bukan kesadisan pembunuhannya, jadi ngga usah khawatir terpapar detail seram pembunuhan. Mirip cerita detektif pada umumnya sih, sang detektif tau-tau pinter dan punya kesimpulan dari fakta-fakta yang dibeberkan.
Sebagai pembaca, kita juga bisa ikut berteori. Ada ilustrasi-ilustrasinya juga yang bisa membantu. Satu hal yang harus diingat: dengan sekian banyak detail, butuh kejelian untuk memilih mana detail yang penting dan mana detail yang justru mengaburkan.
Enjoy!! :D
Published with Blogger-droid v2.0.10

Monday, September 23, 2013

(My) Mirror?!

'Cause I don't wanna lose you now
I'm lookin' right at the other half of me
The vacancy that sat in my heart
Is a space that now you hold
Show me how to fight for now
And I'll tell you, baby, it was easy
Comin' back here to you once I figured it out You were right here all along

It's like you're my mirror
My mirror staring back at me
I couldn't get any bigger
With anyone else beside of me
And now it's clear as this promise
That we're making two reflections into one 'Cause it's like you're my mirror
My mirror staring back at me, staring back at me
You are, you are the love of my life

[dicomot dari Mirror Kang JT! :D]

Published with Blogger-droid v2.0.10

Thursday, September 19, 2013

dua hari (libur) ngantor

Jadi yah, dua hari ini rasanya menyenangkan, terbebas sesaat dari rutinitas aktivitas dalam area seluas 1,5 meter persegi, terhindarkan sementara dari pemandangan tumpukan dokumen, e-mail dan telepon. Berasa liburaan!!

Dan semua itu berkat Ms. Excel!! :D
Bagian yang lebih menyenangkan lagi adalah mendapat pengetahuan-pengetahuan baru yang DAPAT diaplikasikan. Tau kan, seringnya... pelatihan tidak memberi efek yang signifikan dalam realitas dunia yang kejam ini... #ehehe, tampak curcol dan OOT lagi :D tapi tanggung, lanjut aja ya.. Pelatihan-tak-berefek-nyata ini misalnya seperti pelatihan 'Leadership' yang pernah saya ceritain itu, [duh, maaf, menurut saya, motivasi, mindset, dan soft-skill Iainnya tidak bisa diubah begitu saja dalam dua hari, hanya dengan mendengar atau melihat atau membaca kata-kata, rekaman, dsb. yang menginspirasi], cmiiw

Published with Blogger-droid v2.0.10

Friday, September 13, 2013

Pengantar tidur: sejarah september dan rindu Rinjani

Sudah hampir dua minggu aja ya bulan ini terlewati...
di bulan September itu... ada ulang tahun lbu saya, ada hari lulus S1, hari lulus profesi, dan hari keterima di tempat kerja pertama..

Sekarang, mendadak rindu Rinjani.. Kapan ya saya ke sana? lngin menapaki Bukit Penyesalan, menikmati sejuknya Danau Segara Anak, melihat Gunung Barujari.. *mudah-mudahan terbawa mimpi malam ini..

Published with Blogger-droid v2.0.10

Sunday, September 8, 2013

Caper - Ngayogyakarta: 2nd trip, 31 Agustus-01 September 2013

My favourite scene: Mentari pagi & Tugu Jogja
Di Kereta...
Di Ratu Boko
Prambanan, penampilan khusus: Pak Satpam yang dimintai tolong buat motret, tapi malah motret diri (totally my bad)

keliling kota...
Kali kedua mampir ke Yogya tahun ini..
Moda: kereta api ekonomi. Harga tiket pp 155ribu.
Berangkat dengan menumpang KA Kahuripan dari Kiaracondong, kereta yang sama pernah menghantarkan saya menuju puncak tertinggi Jawa di akhir tahun 2009. Sudah jauh berbeda dengan empat tahun lalu, sekarang keretanya ber-AC dan beneran berasa dingin (mungkin karena berangkat malam), setidaknya sampai Tasik, dimana setelah lewat stasiun ini, saya mulai kegerahan. Trus, selain kursinya sedikit lebih nyaman, setiap baris kini dilengkapi dengan steker listrik (yang dulu-dulu sepertinya jadi nilai tambah kelas eksekutif saja, cmiiw), pedagang asongan ternyata masih bisa berkeliaran, tapi tidak ada pengamen. Harga tiket berangkat masih harga lama, tapi tiket kereta pulang [KA Pasundan] sudah harga baru.
Membandingkan Kahuripan dan Pasundan, saya merasa Kahuripan lebih nyaman. Mungkin karena waktu perjalanannya juga sih. Kami naik Kahuripan dari awal, perjalanan berlangsung malam hari, sementara Pasundan berangkat dari Surabaya, kami naik di tengah perjalanan, siang menjelang sore, dimana udara dalam gerbong sudah 'terpanaskan'.
Kahuripan berudara lebih sejuk, pedagang tidak sebanyak di Pasundan. Pada perjalanan pulang dengan Pasundan, orang-orang yang laIu-lalang lebih banyak, beberapa diantaranya tampak mencurigakan, sehingga tidur pun tidak bisa tenang. Secara keseluruhan, saya juga merasa Kahuripan agak lebih bersih, kalo ini sih dipengaruhi penumpang juga kaIi yaa.. Heran deh, para penumpang umumnya masih jorok, buang sampah sembarangan di lantai, padahal sebetulnya setiap beberapa waktu ada petugas kebersihan yang berkeliIing mengumpulkan sampah dan menyapu lantai. Apa susahnya sih ngumpuIin duIu sampahnya. Kalo tidak di lantai, ada juga yang inisiatif buang sampah ke luar kereta lewat jendela yang terbuka (kalo yang ini sempet bikin saya sedikit terbawa perasaan gara-gara seorang ibu yang mengaku guru terang-terangan mengusulkan praktek ini ;p).
Penginapan: Indonesia Hotel di JaIan Sosrowijayan no. 9, tarif kamar standard (fan+kamar mandi dalam) untuk 2 orang adalah 85ribu, 25ribu untuk tiap orang tambahan. Harga ini naik per 01 September, tarif kamarnya jadi 95ribu, sedangkan biaya tambahan seingat saya sih tetap.
Penginapannya cukup bersih dan nyaman, termasuk salah satu dari sepuluh penginapan murah yang direkomendasikan situs info wisata yogyes, cukup lah kalo hanya untuk tidur, mandi, dan menyimpan baju ganti.
Transportasi dalam kota: sepatu (waktu jalan kaki ;p), bus TransJogja, becak, dan taksi.
Fasilitas umum di kota ini; trotoar, bus, dsb. Iumayan mendukung buat berkeliling, ini salah satu alasan mengapa kota ini selalu ngangenin, selain tujuan-tujuan wisata yang lumayan berdekatan, sehingga memudahkan untuk dijelajahi dalam waktu yang relatif singkat.
Tujuan: keliling kota saja ;p Menyertai salah satu teman dalam perjalanan perdananya.
Menjelajahi Prambanan dan Ratu Boko, mengelilingi banteng Vredeburg, melihat Tugu - titik nol-nya Jogja, yang konon menjadi titik pertemuan antara Merapi, Keraton, dan Pantai Selatan (cmiiw), mencicipi nasi kucing dan Kopi Joss di angkringan, menyusuri Jalan Malioboro dan mampir di Pasar Beringharjo.
Cuaca: Panas!!!! hehe...
-looking forward for the next trips to come..-
Published with Blogger-droid v2.0.10

Saturday, September 7, 2013

self-reminder: kenapa aku? kenapa ngga!!??

Katanya.. hidup ini seperti yang kita jalani dan bukan seperti yang kita inginkan..
Jadi yaa.. gitu deh, kadang-kadang, mungkin di suatu waktu kita merasa hidup tuh kok kayanya susah banget siih..kenapa sih saya justru harus berurusan dengan orang-orang yang membuat saya merasa terintimidasi, kenapa sih saya masih harus ketemu orang yang sinis.. padahal perasaan saya ngga ada masalah apa-apa gitu sama beliau (eh, curcol ;p).
Sementara.. kalo kata temennya Oprah, kita kayanya jarang banget tuh mempertanyakan alasan dibalik keberuntungan, kenikmatan, kebahagiaan yang kita alami.
Padahal... kalo mau hitung-hitungan, dijamin deh.. pasti hidup kita ini lebih banyak senengnya ketimbang susahnya..
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Published with Blogger-droid v2.0.10

Tuesday, September 3, 2013

ini mah selingan aja... ciyus!!! ;P

Published with Blogger-droid v2.0.10

nostalgia... apakah itu manis, indah, bodoh, norak, irasional, konyol, apa pun... Masih membingungkan, hehe.. Ada hikmahnya lah pokoknya.. :D

Wednesday, August 28, 2013

quote lagi..

Ada banyak kalimat dan pernyataan yang berkesan dari buku ini, diantaranya itu..

Published with Blogger-droid v2.0.10

Saturday, August 24, 2013

dari F ke J

Proses F ke J itu.. memerlukan waktu satu minggu, seperti kasus yang sebelum-sebelumnya, tidak lain dan tidak bukan, gara-gara kekurang-telitian dan ketergesa-gesaan, penyakit kronis, hehe..

Oh ya, hari ini rute berkeliarannya panjang, agak seneng juga sih, jadi kaya berpetualang dengan syarat tidak mengulang angkot.
Jadi, rute angkot yang ditumpangi sejak tadi pagi sampe siang adalah: cikudapateuh-ciroyom, cibaduyut-karangsetra (yang ruas otista-karangsetra), sukajadi-kalapa, dago-caringin, tegallega-cisitu, dipatiukur-panghegar, cicaheum-kebon kalapa (yang via aceh), diakhiri soreang-leuwipanjang. Ada yang mau tau buat apa? Ya itu tadi.. salah satunya, demi migrasi dari F ke J :)

Cerita tentang angkot..meskipun masih banyak masalah keamanan, kenyamanan, kecepatan, dsb., saya tetap enggan meninggalkan penggunaan angkot. Ada yang menyarankan pake kendaraan pribadi, seperti mobil, sepeda motor, atau sepeda.
Mari kita bahas satu-persatu. Mobil, pros: bisa ngatur waktu sesukanya, ngga ribet kena asap rokok di angkot, ngga bakal ngetem, ngga ribet kehujanan, bisa pilih rute sendiri, akses mudah ke tempat-tempat yang kurang angkot-friendly. Cons: ngga (well, belum) kebeli, ngga bisa nyetir (dan kayanya sih sampe sekarang ngga ada niat buat belajar), ribet dan males membayangkan harus menghadapi kemacetan, kesemerawutan lalu-lintas, kerusakan jalan, sesama pengguna jalan yang bisa bikin emosi jiwa (intinya adalah, saya merasa kurang matang secara emosional untuk menghadapi tantangan jalanan :D), ditambah lagi.. penelitian ilmiah menyatakan bahwa menyetir sendiri (dibandingkan dengan disetiri orang lain) cenderung memicu penuaan dini, gara-gara stress itu..
Oh, dan alasan yang paling utama adalah.. saya enggan berkontribusi secara pribadi dan langsung terhadap peningkatan polusi dan pemanfaatan bahan bakar fosil (kan kalo ngangkot setidaknya kontribusinya berjamaah, hehe)
Sepeda motor. Prosnya mirip dengan mobil, dikurangi potensi macet yang ngga terlalu besar, sehingga hampir pasti ngga akan terlalu ngabisin waktu yah?! Consnya: lagi-lagi mirip sama yang di atas, ditambah kemungkinan kehujanan, probabilitas dan keparahan kecelakaan yang lebih besar, kulit belang, dan faktor penuaan dini yang lebih banyak.
Sepeda. Sama aja..malah jadi mesti nambah waktu buat pergi lebih pagi, ada tambahan waktu lain buat mandi/bersih-bersih, dan akibatnya..meskipun mungkin bisa jadi lebih sehat, tapi waktu tidur akan berkurang dong ;p

Jadi, biarpun itu si angkot masih suka ugal-ugalan kaya bawa karung beras, kadang dipenuhi asap rokok penumpang dan sopir, tampilan mengerikan, ngetem dan berhenti seenaknya.. saya masih suka naik angkot :) semata-mata demi menambah waktu tidur, potensi nguping obrolan ibu-ibu, anak sekolah (yang kayanya udah jadi minoritas, karena pada jarang naik angkot), dan demi ngeliat/ketemu orang lain! Hehe :)

Published with Blogger-droid v2.0.10

Thursday, August 22, 2013

quote: selimut debu

Garis indah melukisi wajah kekasihku,
seperti bulan yang muncul dalam gelap
Geliginya menghias bibirnya yang cantik,
seperti embun di atas tulip.
Kukira ia bunga mekar yang menghiasi kaki bukit,
ternyata kekasihku terbaring di rerumputan
dengan badannya yang gagah

~Abdul Hamid Baba~

Published with Blogger-droid v2.0.10

Saturday, August 17, 2013

dirgahayu!!!

Besok pagi upacara bendera lagi, dalam rangka peringatan HUT RI ke-68. Ada yang tau tema HUT kali ini? Nih, saya salin dari edaran kantor: 'Mari Kita Jaga Stabilitas Politik dan Pertumbuhan Ekonomi Kita Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat'.
Realisasinya apa ya?! :D Hmm..pertanyaan sulit.
Btw, selain HUT RI dan acara tahunan pake rok, besok juga tanggal penting buat saya, bukan HUT saya, tapi 17 Agustus lima tahun yang lalu adalah hari pertama saya memakai kerudung. Penting yaaa... :p
Tanggal ini sengaja dipilih secara impulsif, semata-mata agar mudah diingat. Waktu itu, teman-teman sekitar banyak yang memberi selamat, diantaranya ada yang bilang.. Alhamdulillah, akhirnya dapat hidayah.. Bener sih, tapi kok kesannya kaya sebelumnya kurang dianggap gitu ya.. Emm, gimana ya ngejelasinnya, kok kesannya seperti mensubstandarkan masa-masa sebelum berkerudung.
Ya gitu deh, padahal kan, siapa sih kita ini kok bisa-bisanya menilai kualitas diri orang lain. Yaa..mungkin maksudnya memberi dukungan positif kali yaa, biar kita tetap istiqomah.
Bagaimana pun, selain bersyukur atas rahmat hidup di era pascakemerdekaan, atas hidayah lima tahun lalu (yang semoga mampu tetap saya pelihara), saya juga bersyukur atas SMS 3355 tadi sore yang bunyinya terdengar sangat merdu. Alhamdulillah... :)

Published with Blogger-droid v2.0.10

Sunday, August 11, 2013

aku: irasional

Kebiasaan lama adalah mencari-cari pernyataan negasi atau kontra, bukannya ngga setuju atau berargumen, tapi semata-mata berusaha untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda.

Misal, pernyataan seorang teman: "cinta" [dengan tanda kutip?!] harus logis dan rasional.
Saya: iiih....gateel, pengin ngebahas. Pertama, apakah arti dari tanda kutip pada kata cinta? Adakah cinta tanpa tanda kutip? Apa definisi yang membedakan kedua kata itu?
Kemudian, apa sih arti logis dan rasional?
Menurut KBBI:
lo·gis a sesuai dng logika; benar menurut penalaran; masuk akal
1ra·si·o·nal a 1 menurut pikiran dan pertimbangan yg logis; menurut pikiran yg sehat; cocok dng akal
Logis dan rasional kayanya agak-agak mirip yaah?!

Nah, pernyataan di atas cukup menggelitik saya untuk mencari kontranya, tapi bingung memilih dan menyusun kalimat yang tepat. Hingga beberapa waktu lalu, saya menemukan kalimat yang menurut saya tepat untuk menjelaskan maksud saya, kalimat ini saya kutip dari seorang geolog, konteksnya adalah pembahasan hubungan Adam (sebagai manusia pertama) dan Hominid, menanggapi pembahasan dari sisi sains dan agama yang sulit dijelaskan, dan intinya kita harus puas dengan jawaban: tidak tahu.
Kata beliau: Buat saya, beriman itu ada saatnya harus bernalar sebab kita pun harus bisa menerangkan apa yang kita percayai, dan ada saatnya pula tidak bernalar sama-sekali sebab nalar kita bukan tidak terbatas, cukup dipercaya saja dan selesai.

Well? Karena menurut saya iman dan cinta sama-sama abstrak, kita harus menerima bahwa logika/nalar kita memang terbatas. Cinta tidak harus logis. Titik.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Monday, August 5, 2013

quote: the fault in our stars

Akan tiba saatnya ketika kita semua mati. Kita semua. Akan tiba saatnya ketika tidak ada lagi umat manusia yang tersisa untuk mengingat bahwa manusia pernah ada atau spesies kita pernah melakukan sesuatu. Tidak akan ada siapa pun yang tersisa untuk mengingat Aristoteles atau Cleopatra, apalagi mengingatmu. Semua yang kita lakukan, dirikan, tuliskan, pikirkan, dan temukan akan terlupakan, dan semuanya ini tidak akan ada artinya. Mungkin saat itu akan segera tiba, mungkin juga masih jutaan tahun lagi, tapi seandainya pun kita bertahan hidup dari kebinasaan matahari, kita tidak akan bertahan hidup untuk selamanya. Ada masa sebelum organisme mengalami kesadaran, dan akan ada masa setelahnya. Jika kau khawatir dilupakan untuk selamanya oleh manusia, aku mendorongmu untuk mengabaikannya saja. Tuhan tahu, itulah yang dilakukan semua orang lainnya.

Published with Blogger-droid v2.0.10

clearance: terima kasih pak Shannon!!

Kadang-kadang butuh waktu lama untuk melunturkan nilai-nilai sentimentil yang melekat pada beberapa barang. Jadinya, setiap kali beres-beres, adaaaa saja benda-benda yang meskipun saya tau ngga ada manfaatnya lagi di masa yang akan datang, tapi tetap saja masuk kembali pada kategori benda-benda yang disimpan kembali, dengan pengaturan yang sedikit berbeda, dan jelas-jelas tidak signifikan ;p

Sekarang-sekarang, berkat penemuan kamera digital, nilai sentimentil pada benda-benda jadi bisa disimpan dengan lebih ringkas, ngga perlu menuh-menuhin kotak simpanan yang terbatas, tapi cukup diubah ke dalam serangkaian kode biner kombinasi 1 dan 0 yang hemat tempat dalam sebuah harddisk.

Apaan ya ini? Ini adalah perangkat batu timbangan yang digunakan untuk menara [kata dasar: tara] neraca timbangan pada praktikum Ilmu Meracik di Semester 3

Koleksi beberapa tempat pensil dari sejak SD sampe kuliah  :D

Koleksi kalender duduk yang bisa bertengger manis di rak lemari tanpa-makan-tempat dan kalender akademik 

Tulisan dalam tempat pensil, dulu sih ngga tau, kayanya itu tulisan Korea ya? Artinya  sih masih ngga tau ;p

Salah satu selebaran masa kuliah yang berhasil bertahan, tersimpan secara tidak sengaja-kemungkinan besar karena terselip atau ya males aja buat membuang ;p

Kumpulan buku harian sejak kelas empat SD sampe sekarang; setelah dikaji ulang, ternyata isinya ngga jauh berubah, banyak curhat cemas mulai dari ulangan, ujian nasional, dan ujian-ujian sejenis yang sampai saat ini masih berlangsung

Ini selebaran penuh idealisme ngga tau dari kapan,  kayanya sih dari periode-periode awal kuliah - kayanya dulu kok keren banget dan menggugah gitu ya, baca beginian

Wednesday, July 17, 2013

toleransi vs. amar ma'ruf nahi munkar

Keren ya judulnya?! :D tapi jangan terkecoh, maaf saja jika isi catatan ini ngga sekeren judulnya ;p
Well, harus ada peringatan supaya tidak ada kekecewaan :)

Kalo kemarin malam terkapar tak berdaya karena sindrom-Senin, malam ini mendapat booster dari dua porsi baso dan secangkir kopi :D

Jadi teringat percakapan dengan teman beberapa waktu lalu, masih satu tema dengan satu bab di Geography of Bliss yang bercerita soal kehidupan masyarakat Belanda (khususnya Amsterdam) yang sangat toleran - yang membawa pada satu pertanyaan besar [setidaknya buat saya ;p], yaitu: sejauhmana sikap toleransi bisa dibedakan dengan sikap tidak peduli? Apa sih batasannya?
Hubungannya dengan amar ma'ruf nahi munkar apa? Well, sebagai seorang muslim (meskipun mungkin masih abal-abal), kita diantaranya dianjurkan untuk berlomba-lomba dan saling menasihati dalam kebaikan, intinya dakwah kali yaa.. Masalahnya, ya mungkin ini sih namanya lemah iman, tapi kadang-kadang ada perasaan ngga nyaman untuk mengingatkan orang lain, terutama untuk sesama manusia yang bisa dibilang sebaya atau sudah lebih dewasa. Bagaimanakah sebaiknya menerapkan 'amar ma'ruf nahi munkar' ini tanpa membuat orang lain merasa dihakimi atau digurui atau terlanggar privasinya?
Sementara di satu sisi.. mungkin seseorang yang sudah dewasa [baca: cukup umur, sudah baligh], mestinya sudah memiliki kesadaran sepenuhnya atas konsekuensi dari pilihan-pilihan yang dia lakukan. Jadi..mestinya orang lain sama sekali tidak memiliki kepentingan untuk memengaruhi pilihan seseorang ya?!
Hmmm.. Saya ngga yakin ini menggambarkan dengan tepat maksud saya.. Akan dijelaskan lebih baik jika memungkinkan.. Bye!!

Published with Blogger-droid v2.0.10

Wednesday, July 10, 2013

survey pasar ;p

Gula merah 12 atau 13 ribu per kilogram - tergantung warna, yang cokelat kuning lebih mahal dari yang cokelat tua, meskipun rasanya sama-sama manis.
Bawang merah 35 ribu per kilogram, jadi 9 ribu kalo belinya 1/4 kilogram.
Hati sapi 80 ribu per kilogram, kalo babat 45 ribu, 40 ribu kalo dicampur (babat dkk.), daging sapi mah lupa berapa, 110 ribu per kilogram kalo ngga salah.
Pindang ikan tongkol 6 ribu per 100 gram, pindang bandeng 7 ribu sampe 35 ribu per ekor - tergantung ukuran si bandeng.
Cireng 3 ribu per bungkus, harusnya 3500, miskomunikasi antarpedagang ;p
100 gram ikan teri tanpa kepala dan 200 gram udang (kaya yang ada di rempeyek udang di warung padang) sama dengan 11 ribu.

Published with Blogger-droid v2.0.10

Wednesday, July 3, 2013

Self-reminder: sholat!! yuk? :)


Kadang-kadang, saat sedang tidak bugar secara mental ;p, suka bertanya-tanya sendiri dan bingung, kenapa sih harus sholat.. Karena kadang ngga relevan juga gitu, sholat rajin, tapi ya maksiat juga bisa dilakoni.. Padahal kan katanya sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar..harusnya.. 
Ternyata, bukan saya aja yang berpikir begitu, pernah ada yang mempertanyakan hal yang sama di suatu majelis, dan kemudian sang ustadz menjawab, kurang-lebih begini intinya: sholat itu tidak menjamin seseorang menjadi baik, tapi ya kalo melakukan sholat aja masih kurang baik, apalagi kalo ngga sholat.. 
Sebagai pengingat buat diri sendiri, berikut cuplikan dari Sudah Benarkah Shalatku? mengenai kedudukan sholat. 
Shalat diwajibkan saat Nabi saw. Isra mi'raj. Ibadah shalat diperintahkan langsung oleh Allah swt., ini berarti shalat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, sehingga setiap Muslim seharusnya memiliki perhatian besar dan kesadaran yang sangat tinggi terhadap shalat. Arti penting shalat yaitu: 

1. Shalat sebagai Tiang Agama 
Tiang merupakan penyangga utama sebuah bangunan. Tanpa tiang, tidaklah akan berarti seluruh bagian bangunan, sehebat dan semewah apa pun. 
Begitu pula dengan agama, bagian-bagian dari bangunan agama adalah segala bentuk amal ibadah lainnya yang disyariatkan oleh agama. Untuk menjadikan bangunan agama itu tegak dan menjulang megah, diperlukan tiang yang kokoh. Tiang itu adalah shalat. 
Sabda Rasulullah: '…pokok segala urusan adalah Islam. Barangsiapa yang masuk Islam, dia akan selamat; tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah jihad…' [H.R. Tirmidzi] 

2. Shalat sebagai Benteng Terakhir 
Benteng adalah alat pertahanan dan simbol dari sebuah kekuatan. Dengan demikian, jika shalat sebagai benteng terakhir telah diabaikan, kaum Muslimin akan terpuruk dan hancur berkeping tak bersisa. 
Dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa Khalifah Umar bin Khattab ra. mengirim surat kepada seluruh gubernur. Surat itu berisi pesan agar senantiasa memerhatikan shalat, karena bila salah seorang di antara mereka telah mengabaikan shalat, mereka dipastikan akan mengabaikan urusan-urusan yang lain. 
Rasulullah saw. bersabda: 'Sesungguhnya akan terlepas ikatan-ikatan Islam satu per satu. Setiap kali ikatan lepas, manusia akan bergantung pada ikatan berikutnya; ikatan yang paling awal terlepas adalah hukum, dan yang terakhir adalah shalat.' [H.R. Imam Ahmad dan Ibnu Hibban] 

3. Shalat sebagai Identitas Keislaman 
Identitas sangat penting bagi semua orang karena identitas akan menjadi bukti atas pengakuan resmi seseorang. Jika ada seseorang mengaku beragama Islam, apa buktinya? Buktinya adalah dengan melaksanakan shalat. 
Jadi, seseorang mengaku Islam tetapi tidak shalat, wajar bila diragukan keislamannya. Bahkan, Rasulullah saw. menilai garis pemisah Muslim dan kafir adalah meninggalkan shalat. 'Ciri yang membedakan seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat.' [H.R. Muslim] 

4. Shalat sebagai Amalan Pertama yang akan Dihisab 
Sabda Rasulullah saw.: 'Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya beres, dia akan bahagia dan selamat, dan jika shalatnya rusak, dia akan celaka dan rugi.' [H.R. Tirmidzi] 
Riwayat lain menyebutkan, 'Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalat. Apabila shalatnya beres, akan beres juga seluruh perilakunya, dan apabila shalatnya rusak, akan rusak pula segala perilakunya.' [H.R. Thabrani] 
Keterangan tsb. menegaskan peranan penting shalat yang berfungsi sebagai katalisator yang menentukan apakah amalan seorang hamba beres atau rusak. 

5. Shalat sebagai Sarana untuk Merawat Fitrah 
Manusia lahir dalam keadaan fitrah, artinya berkecenderungan baik dan beragama Islam [Q.S. Al A'raaf (7):172, Dan (ingatlah), ketika Tuhan-mu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman), 'Bukankan Aku ini Tuhan-mu?' Mereka menjawab, 'Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi.' (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, 'Sesungguhnya kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (Keesaan Tuhan).'] 
Diakui dengan proses waktu dan sosialisasi dalam kehidupan, fitrah tsb. sangat mungkin ternodai dosa dan kemaksiatan sehingga kualitas fitrah akan mengalami penurunan, bahkan menjadi rusak. Karena itu, perlu suatu fasilitas untuk menjaga kesucian fitrah, yaitu dengan ibadah shalat. 
Ciri fitrah berkualitas prima adalah keyakinan akan menemui Tuhan dan akan kembali kepada-Nya. 
Firman Allah: 'Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, yaitu orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.' [Q.S. Al Baqarah (2):45-46] 

6. Shalat sebagai Obat Penyakit Hati 
Manusia memiliki sejumlah sifat mulia, diantaranya jujur, syukur, dan pemaaf. Namun, di samping itu, manusia juga memiliki sejumlah sifat buruk, seperti putus asa, kikir, dan sombong. Shalat bisa menjadi sarana mengobati sifat-sifat buruk manusia. 
Firman Allah: 'Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh-kesah lagi kikir. Apabila ditimpa kesusahan, dia berkeluh-kesah, dan apabila mendapat kebaikan, dia amat kikir; kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya.' [Q.S. Al Ma'aarij (70):19-23] 

7. Shalat sebagai Sarana Pencuci Dosa 
Tidak ada manusia yang steril dari dosa. Setiap hari, pasti ada dosa yang dilakukan, disadari ataupun tidak disadari; dosa kecil maupun dosa besar. Shalat bisa menjadi alat pembersih untuk dosa-dosa kita. 
Sabda Rasulullah saw.: 'Bagaimana pendapat kalian, andaikata sebuah sungai berada di rumah salah seorang di antaramu dan kamu mandi di sana lima kali dalam sehari, apakah masih tertinggal kotoran pada badannya?' Mereka berkata, 'Tidak ada kotoran yang tertinggal pada badannya.' Beliau bersabda, 'Maka demikianlah perumpamaan shalat lima kali, Allah menghapus kesalahan-kesalahan.' [H.R. Muttafaq'alaih] 

8. Shalat sebagai Pencegah Maksiat 
Semua manusia berkecenderungan untuk berbuat baik dan berbuat salah. Apabila dorongan baik mendominasi, maka muncul perilaku mulia. Namun, bila dorongan buruk yang dominan, maka muncul perilaku nista. Shalat dapat menjadi energi untuk mencegah seseorang terjerumus pada perbuatan nista. 
'Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan, sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.' [Q.S. Al 'Ankabuut (29):45] 
Melihat kedudukan shalat yang begitu agung dan urgen, maka siapa pun yang menyia-nyiakan shalat, berarti dia sudah siap berhadapan dengan sanksi yang cukup berat," 'Apa yang menyebabkan kamu masuk Neraka Saqr?' Mereka menjawab, 'Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat dan tidak pula memberi makan fakir miskin.'" [Q.S. Al Muddatstsir (74):42-44] 
Selanjutnya, Allah memberikan predikat munafik bagi mereka yang melalaikan dan riya (pamer) dalam shalatnya. 'Sesungguhnya orang-orang munafik itu … apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah, kecuali sedikit sekali.' [Q.S. An-Nisaa' (4):142]

Pengingat aja.. dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan ^_^

Tuesday, June 18, 2013

:p

malam
langit
bintang
crux

Published with Blogger-droid v2.0.10

sejenak di tukang baso

Meskipun abu-abu itu keren, kayanya dalam hal-hal tertentu akan lebih mudah jika hanya ada hitam dan putih, ngga usah ada abu-abu muda, abu-abu tua, dst.
Akan lebih sederhana jika hanya ada 'ya' dan 'tidak', tanpa 'mungkin', 'agak', 'sedikit', dan kawan-kawannya. Mungkiiin...
Tapi ya gitu kali ya, variasi.. Biar hidup ini dinamis :p

Btw, cerita soal baso, ternyata Baso adalah nama suatu tempat di Sumbar, tau ya?! :D Apakah tempat ini asal mula makanan bernama sama? Tau ga? ^_^

Published with Blogger-droid v2.0.10

Wednesday, June 12, 2013

hujan bulan juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

1989

( Hujan Bulan Juni – hal. 90)

Liat di sini buat salah satu penafsiran puisi di Pak Sapardi di atas.
Dulu.. nyaris ngga mungkin kayanya ada hujan di bulan Juni.
Sekarang.. sepertinya bahkan hujan pun tak setabah, tak sebijak, dan tak searif dulu.. ;p

Published with Blogger-droid v2.0.10

Monday, June 10, 2013

efek dua cangkir kopi kental ~_~

Tadi siang ikut pelatihan dari HRD, kali ini judulnya 'Leadership for the next leaders' >.<
Di salah satu sesi, saat membahas pentingnya seorang pemimpin untuk memiliki visi dan misi, beliau mengambil contoh pembangunan jalan tol. Ceritanya..awalnya dia merasa bangga atas dibangunnya Tol Cipularang, yang memungkinkan perjalanan Bandung-Jakarta atau sebaliknya jadi lebih singkat. Bangga, titik.
Hingga suatu hari, teman beliau yang konon baru berkunjung ke Malaysia, memunahkan kebanggaan beliau dengan cerita jalan tol di Malaysia sana, yang menghubungkan Johor dan Kualalumpur (katanya berjarak sekitar 400 km, cmiiw), punya masing-masing lima lajur jalan, jadi totalnya 10 lajur. Jalannya lebar banget ya?
Kesimpulan beliau: dalam konteks kepemimpinan, katanya orang-orang yang bikin jalan tol di sana sudah memiliki visi, mereka membangun jalan tol yang dapat digunakan hingga beberapa generasi ke depan [maksudnya bisa mengimbangi pertumbuhan kendaraan]. Bandingkan dengan jalan tol Indonesia, jangankan untuk beberapa generasi, sekarang aja udah macet, katanya...
Dan saya pun jadi tergoda buat ngga setuju.. Entah kenapa bayangan pemanfaatan lahan untuk memuaskan ambisi membuat jalan raya yang lebih lebar tampak mengerikan!! Apa kabar lahan hijau? Pasti makin sulit ditemui! Padahal, kalo jalan diperlebar supaya bisa memuat lebih banyak kendaraan, artinya akan semakin banyak kendaraan yang beroperasi, akan makin banyak bahan bakar yang dikonsumsi, akan makin tinggi kadar polutan yang mengudara, maka semakin kritis juga kebutuhan akan lahan hijau..
Jadi, visi apa yang ingin dicapai dari pelebaran jalan?!
Pembangunan macam apa yang ingin diwujudkan? Kecuali jika di saat yang bersamaan ada juga kampanye untuk penggunaan kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan.
Bisa juga kan visi para pembuat jalan tol di Indonesia justru lebih menitikberatkan pada pembangunan yang berwawasan lingkungan [meskipun kayanya kemungkinannya kecil yah?! :p]
Bagaimana pun, intinya.. ya saya cuma merasa sepertinya pembangunan jalan tol ngga tepat deh buat dijadikan contoh, imho ;p

Published with Blogger-droid v2.0.10

have you ever...

Kata Mario Teguh tadi malem (kurang lebih): cinta yang terkuat adalah cinta yang tidak beralasan. Hmmm.. Masa sih? :)
Bukan mau ngebahas itu sih, tapi ini.. ;p
Pernah ngga sih bertanya-tanya tentang motivasi atau alasan di balik perasaan kita terhadap orang lain? Saya sih sering.. Soalnya, seringkali saya tau perasaan saya terhadap seseorang mestinya ngga begitu. Bingung?
Misalnya nih..kadang ada orang yang sebisa mungkin saya usahakan supaya ngga terlalu sering berinteraksi, kenapa? Kok saya jahat banget ya?! Kalo saya telaah, ternyata alasannya sama sekali ngga masuk akal, misalnya aja karena orang itu bau badan, atau suara ketawanya membuat saya merasa terganggu, atau karena dia perokok (jadinya bau tembakau ;p), atau karena saya suka ngerasa terintimidasi kalo deket dia.. Aneh ya?! Gimana ya caranya biar ngga begitu?!
Tapi dalam beberapa kesempatan langka, bisa juga saya merasa sebaliknya, ada banyak alasan yang mestinya membuat saya ngga suka sama seseorang, tapi kok saya ngga merasa ngga suka ya?! Hmfh...
Perasaan itu aneh banget ya?!! Kenapa sih saya ngga bisa sebel aja?!!! :p

Published with Blogger-droid v2.0.10

Sunday, June 9, 2013

my first love letter ;p

Baca-baca lagi beberapa catatan di ponsel, sempet ngintip surat cinta serius saya yang pertama [yang sepertinya sih lebih banyak unsur curhatnya, hihi]. Butuh beberapa hari buat mikir dan ngedit, berusaha supaya isinya terasa lebih bermakna dan logis tanpa terkesan gombal dan cengeng. Hasilnya? Ngga tau deh, menurut saya sih ngga terlalu jijay, tapi ya ngga tau juga ya, itu kan penilaian subjektif :D
Baca lagi sekarang, untunglah common sense saya masih bisa bekerja, sang surat tidak pernah sampai pada yang dituju. Cukuplah saya dan Tuhan yang tau isinya.. Saya ngga yakin masih bisa bersikap biasa aja seandainya sang surat memenuhi takdirnya untuk sampai di tangan si objek.. Alhamdulillah atas perangkat akal yang telah dianugerahkan kepada saya :D
Sedikit cuplikan adalah kutipan berikut: 'So, i love you because the entire universe conspired to help me find you - Paulo Coelho, The Alchemist', dan yang pasti, saat tulisan itu dibuat, tentu saja bukan bermaksud gombal, hehe >_<

Published with Blogger-droid v2.0.10

Tuesday, June 4, 2013

belajar

Bahkan untuk pekerjaan rutin yang sederhana dengan prosedur baku tertentu, setiap beberapa waktu mesti ada yang namanya refreshment training. Ini bertujuan untuk memastikan seseorang tetap melakukan pekerjaannya dengan benar, tidak menyimpang, sesuai dengan prosedur yang seharusnya. Apalagi untuk hal yang lebih besar dan jauh lebih rumit yang bernama menjalani hidup, tentu saja butuh pelatihan fisik, psikis, dan jiwa yang lebih kompleks dan menyeluruh.
Atas dasar itulah, dua akhir pekan terakhir ini saya mengiyakan ajakan salah seorang teman untuk menghadiri pengajian. Sesuatu bangeeet yaa!!! :)
Pekan pertama masih penyesuaian, jadi masih aklimatisasi untuk menyimak. Alhasil, penyerapan ilmunya agak terbatas ;p Minggu kedua, sudah lumayan punya gambaran dan sedikit lebih pintar, ikut-ikutan para ibu-ibu mencatat materi.. Berikut ini catatannya..

Hikmah husnudzon
1. Melahirkan optimisme
Dalilnya.. Sabda rasulullah: Sifat yang paling buruk pada seseorang adalah kikir yang berkeluh kesah serta takut yang berlebihan. - HR Bukhari
Adapun jenis takut itu ada tiga, yaitu; (1) takut yang manusiawi; (2) takut yang berasal dari setan (saat mau beribadah/berbuat baik); (3) takut yang berasal dari Allah (mencegah perbuatan dosa/maksiat).

2. Melahirkan pengendalian emosi yang baik.
Hadistnya: Sungguh aku melarang dua macam ucapan bodoh dan tercela, yaitu; keluhan tatkala mendapat nikmat dan umpatan tatkala mendapat ujian/musibah. - HR Abu Daud

3. Mendatangkan cinta Allah
Dalilnya: Sabda Rasulullah, Allah berfirman: Aku menurut prasangka hambaKu dan Aku bersamanya apabila dia mengingat diriKu. Jika ia mengingatKu dalam dirinya maka Aku mengingatnya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang, maka Aku mengingatnya dalam kelompok malaikat. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta, jika ia datang kepadaKu dengan berjalan kaki, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. - HR Bukhari

4. Mendatangkan kebahagiaan
Imam Syafiie: Berbahagialah orang yang sibuk dengan urusan kekurangan dirinya ketimbang mengurusi kelemahan dan kesalahan orang lain. - HR Al-Bazzar

Demikianlah..semoga bisa diamalkan dengan baik yaa.. Doakan tetap istiqomah :D

Published with Blogger-droid v2.0.10

Saturday, May 25, 2013

(tidak) berhenti baca NGI!!

Satu lantai di bawah mesjid kantor ada kafetaria yang dikelola koperasi, para penjaja makanan di sini adalah karyawan atau keluarga karyawan atau kenalan karyawan (kayanya) yang lagi belajar berwirausaha. Biar adil, beberapa waktu yang lalu ada semacam pergantian atau rotasi pengelola, jadi stand makanannya ada yang berganti. Sekarang jadi lebih variatif. Salah satu stand yang baru  menyajikan hidangan laut.
Suatu siang, temen saya mencoba menu Kerapu Woku dari stand ini. Saat itu saya jadi teringat kembali dengan kisah hidangan bahari di NGI. Trus, jadi cerita deh gimana susahnya kehidupan para ikan di perairan Indonesia, bagaimana kita memiliki tanggung jawab untuk ikut berperan serta dalam pelestarian spesies-spesies ikan laut yang semakin terancam keberlangsungan hidupnya.
Lebih jauh lagi.. cerita juga bagaimana dengan pola konsumsi manusia yang kurang efisien. Misalnya nih.. Kalo dihitung energinya, makan sayur lebih ramah lingkungan dan hemat energi dibandingkan dengan makan daging sapi, dihitung dari berapa banyak lahan yang diperlukan untuk memelihara sapi dibandingkan menanam sayur, jumlah air yang digunakan, dst. Yang jelas sih, semakin panjang rantai produksi bahan konsumsi, maka semakin banyak energi yang dibutuhkan, dan itu artinya efisiensi energinya menjadi semakin kecil.
Semakin jauh lagi, bahkan konsumsi sayuran pun memiliki konsekuensi bagi lingkungan. Kata kunci: pupuk. Tapi ini lain cerita sih. Konon, pemakaian pupuk yang berlebihan menyebabkan perubahan pada kesetimbangan ekologi dunia. Pupuk organik adalah yang terbaik, meskipun tetap saja, ada hitung-hitungan yang harus ditaati untuk meminimalkan dampak lingkungan.
Hmfh...semakin bercerita, semakin mengerikan dan mencemaskan saja yaa..
Lantas, teman saya kemudian bertanya: jadi makanan apa yang sebaiknya kita konsumsi? Entahlah.. Yang jelas, halal saja tidak cukup, harus baik (thoyyib) juga - bukan hanya baik untuk diri sendiri (maksudnya bermanfaat atau setidaknya tidak merugikan untuk kesehatan), tapi juga baik untuk lingkungan kita :)
Atau..mungkin, berhenti saja baca NG (yang tentu saja TIDAK akan saya lakukan ;p)

Published with Blogger-droid v2.0.10