Bukan maksud hati tidak tau diri, saya sangat bersyukur masih punya banyak sahabat yang peduli dan mendoakan saat sedang tertimpa musibah. Rasanya ucapan simpati dan kata-kata penyemangat saja sudah lebih dari cukup, terima kasih banyak. Tapi, kadang orang-orang suka bertanya kronologis. Saya tidak ingin menjelaskan dan bercerita berulang-ulang, saya tau saat
orang-orang bertanya, itu adalah usaha mereka untuk memahami, berempati.. tapi
buat saya, kadang itu malah berefek seperti mengusik luka yang sedang
disembuhkan. Mungkin saya hanya butuh waktu, bisa jadi lebih lama dari yang
semestinya, tapi menceritakan berarti mengingat kembali – meski saya tidak
bermaksud untuk melupakan, saya hanya berusaha untuk mengatasi, menerima, tanpa
rasa sedih yang berlebihan. Buat saya, sekarang (entah nanti), bercerita
berarti memperpanjang waktu yang diperlukan untuk memulihkan emosi. Mungkin ada
baiknya saya tuangkan semua yang saya rasakan saat ini, untuk kemudian saya
telaah, teliti, dan pilah untuk mendapatkan hikmah dan pendewasaan diri. Tapi..
tentu saja tidak di sini, kan saya introvert ;p (meskipun belum tentu juga akan
ada yang baca, atau kalau pun ada yang baca, belum tentu juga kenal saya secara
personal, tapi siapa tau kaaaan??!! ;p)
No comments:
Post a Comment