secara sadar, saya lebih suka memilih perjalanan ke gunung daripada ke pantai.. kenapa ya? sebenernya saya juga ngga tau sih, dan ngga berusaha bener-bener buat cari tau kenapa, sampe kemaren ada temen yang nanya.
setelah saya pikir-pikir, jawabannya..
pertama, karena latar belakang saya yang tinggal di bandung - yang dikelilingi gunung dan ngga ada pantainya.. maka saya lebih terpapar dan familiar dengan gunung. nah, sesuai pepatah, 'tak kenal maka tak sayang', berhubung saya lebih kenal sama gunung, saya jadi lebih sayang sama gunung :)
kedua, karena saya lebih menikmati perjalanannya, bukan tujuannya.. perjalanan ke gunung itu biasanya butuh waktu lebih lama, maksudnya kerja keras dan usahanya lebih lama, dibanding kalo kita pergi ke pantai.
gunung lebih deket ke langit dari pada pantai, jadi pasti lebih banyak nanjaknya, lebih besar usahanya untuk melawan gravitasi, ketimbang kalo ke pantai.. makanya, begitu perjalanannya berakhir, rasanya seperti melakukan pencapaian tertentu, tiba di puncak berarti waktunya istirahat.. dengan kata lain, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian :D
beda sama kalo pergi ke pantai, biasanya kan perginya pake kendaraan, kalo ada jalan kakinya, yah, ngga akan sejauh atau seheboh perjalanan ke gunung, mungkiiin.. udah gitu, setelah sampai di pantai, trus ngapain? kalo begini, istilahnya bersenang-senang terus, ngga ada sakit-sakitnya dulu.. kalo buat saya sih, senang-senangnya jadi kurang nikmat, karena ngga ada sakit yang mendahuluinya..
itu sih yang terpikir saat ini..
No comments:
Post a Comment